Wednesday, August 22, 2012

struggle or sacrifice in love [part 1]


Readers.. kali ini aku punya kesempatan untuk menuliskan sebuah cerita fanfiction, berhubung aku sedang menyukai hal-hal yang berbau dengan korea maka aku akan memberi nama karakter-karakter disini dengan nama korea ~ ~ oke readers check it out

main cast : siwon, sooyoung, tiffany, kyuhyun
other cast : member SUJU, member SNSD


-author pov-
SM College (Seoul Music college).
“siwonie.. apakah kau ada acara malam ini?” ucap tiffany manja. “kurasa tidak,” siwon tersenyum. “baiklah, kita akan pergi nonton malam ini. Bagaimana?” “baiklah, aku akan menjemputmu nanti malam”. “terimakasih siwonie” lalu gadis manis itu menggandeng tangan siwon dan mengajaknya masuk ke kelas. Ya, mereka adalah tiffany dan siwon. Mereka adalah pasangan yang sangat serasi dan merupakan idola bagi seluruh pasangan di kampusnya. Namun di balik kesempurnaan hubungan mereka, ada suatu rahasia yang di tutup rapat oleh siwon. Ya, sebuah fakta bahwa sebenarnya ia tidak pernah benar-benar mencintai tiffany sebagai yeojachingunya. Baginya, tifanny memang seorang yeoja yang sangat berarti bagi dirinya. Tetapi tak pernah lebih dari sahabat. Lantas mengapa mereka bisa menjadi sepasang kekasih? 

-flashback-
Tiffany adalah seseorang yang berasal dari keluarga broken home, ia sangat mudah depresi dan jatuh sakit ketika menghadapi sebuah masalah.
Ketika orang tua tiffany mulai mengajukan perceraian mereka ke pengadilan, perilaku tiffany mulai berubah. Suka menyendiri, mudah tersinggung, dan gampang menangis. Siwon sangat peduli pada keadaan sahabatnya, ia selalu memperhatikan tiffany karena takut sesuatu yang buruk terjadi padanya.  kondisi mentalnya sedang terguncang. Sampai akhirnya tiffany mencoba mengakhiri hidupnya dengan menelan banyak pil obat tidur. “tiffany, bagaimana bisa kau melakukan hal ini?” Tanya siwon khawatir. “aku..aku.. takut tidak akan ada lagi yang peduli padaku, orangtuaku hanya peduli pada diri mereka sendiri, bahkan ketika aku disini mereka sama sekali tidak pergi menjengukku” jawab tiffany sambil menangis. Siwon merasa prihatin pada keadaan tiffany. “aku akan menjagamu, selalu memperhatikanmu sampai kau benar-benar bisa menerima kenyataan ini. Aku akan selalu ada di sampingmu” siwon mencoba tersenyum. “benarkah oppa?” tiffany memeluk siwon. “apakah kita bisa menjadi sepasang kekasih? Aku sangat mencintaimu” ucap tiffany bersungguh-sungguh. Siwon bingung, bukan itu maksudnya, namun dia takut mengecewakan hati tiffany dan takut apabila hal yang lebih buruk akan terjadi jika ia menolaknya.  “bisa” siwon mencoba meyakinkan dirinya, bahwa ketika nanti tiffany sudah sembuh ia akan menjelaskannya. “terimakasih oppa” ucap tiffany senang.
Semenjak saat itu, keadaan tiffany membaik. Namun siwon masih belum bisa mengatakan hal yang sesungguhnya, perasaannya pada tiffany.
-flashback end-

to be continue :)

No comments:

Post a Comment